Senin, 15 Maret 2010
INDIKATOR ASAM BASA DARI LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU NANGKA (Artocarpus heterophyllus L.)
Oleh:
Friyatmoko Wahyu K., Arif Hidayat, Martina Retnoyuanni
Pembimbing: Rr. Lis Permana Sari,M.Si
Dalam kehidupan sehari-hari ditemukan senyawa dalam tiga keadaan yaitu asam, basa, dan netral. Sifat asam dan basa suatu zat dapat diketahui menggunakan sebuah indikator. Indikator asam-basa sintetis dapat diganti dengan alternatif lain berupa indikator asam-basa dari bahan-bahan alam atau tanaman. Salah satu tanaman yang mempunyai karakteristik warna yaitu kayu nangka. Kayu nangka mengandung zat warna kuning yang disebut morin. Karena itu, kayu nangka dapat memberikan perubahan warna pada setiap pH sehingga kayu nangka dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pembuatan indikator asam-basa.
Penelitian tentang indikator asam basa dari limbah serbuk gergaji kayu nangka (Artocarpus heterophyllus l.)bertujuan untuk mengetahui pelarut yang paling baik diantara pelarut etanol, aseton, dan etil asetat yang digunakan dalam pembuatan indikator asam basa dari limbah serbuk gergaji kayu nangka, mengetahui perbandingan pelarut yang paling baik digunakan dalam pembuatan indikator asam basa dari limbah serbuk gergaji kayu nangka, dan mengetahui pH trayek perubahan warna yang teramati pada indikator asam basa dari serbuk gergaji kayu nangka.
Penelitian dilakukan di laboratorium Kimia Analisis FMIPA UNY selama bulan Maret-Mei 2009. Metode penelitian yang digunakan meliputi pembuatan indikator asam basa dari limbah serbuk gergajian kayu nangka dan pembuatan trayek pH.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) pembuatan indikator asam basa dari serbuk gergaji kayu nangka lebih baik menggunakan pelarut etanol; (2) perbandingan massa serbuk gergaji kayu nangka:etanol yang paling tepat digunakan dalam pembuatan indikator asam basa cair yaitu 1:4; (3) trayek perubahan warna indikator asam basa cair dari serbuk gergaji kayu nangka dan pelarut etanol terjadi pada pH 7-8 yaitu dari warna kuning menjadi coklat muda.
Keywords : pH, indikator pH, kayu nangka, morin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar