Senin, 15 Maret 2010

OPTIMALISASI NILAI GUNA ABU JERAMI SEBAGAI KATALIS BASA PADA REAKSI TRANSESTERIFIKASI DALAM PEMBUATAN BIODIESEL





oleh:
Itsnaini Rahmawati, Arif Hidayat
Pembimbing: Rr. Lis Permanasari M.Si

ABSTRAK

Tujuan dari penulisan ini diantaranya untuk mengetahui proses transesterifikasi dalam pembuatan biodiesel dengan menggunakan katalis basa dari abu jerami, pengaruh penggunaan katalis basa dari abu jerami terhadap viskositas biodiesel, titik nyala (flash point), angka penyabunan, dan angka iodine pada proses transesterifikasi dalam pembuatan biodiesel, dan mengetahui keunggulan penggunaan katalis basa dari abu jerami pada proses transesterifikasi dalam pembuatan biodiesel.
Penulisan ini dilakukan dengan berbagai tahap, yaitu mengamati dan menganalisis permasalahan tentang semakin menipisnya cadangan minyak bumi di Indonesia, mempelajari informasi dari kajian pustaka dan beberapa hasil penelitian bahwa abu jerami memiliki kandungan KOH yang tinggi, dapat digunakan sebagai katalis pada reaksi transesterifikasi dalam pembuatan biodiesel, merumuskan masalah, mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber (yaitu literatur pada media cetak dan elektronik serta data-data akurat yang diperoleh dari jurnal dan laporan hasil penelitian), mengolah dan menganalisis permasalahan berdasarkan data dan informasi serta telaah pustaka yang telah diperoleh untuk mendapatkan jawaban dari perumusan masalah, mengambil kesimpulan sesuai dengan perumusan masalah, dan merekomendasikan saran.
Preparasi katalis dapat dilakukan dengan menggerus abu jerami dan disaring dengan penyaring mesh 100. Selanjutnya abu dikeringkan dalam oven pada temperatur 110oC selama 2 jam dan direndam dalam metanol teknis dan Brataco Chemika selama + 48 jam pada temperatur kamar. Ekstrak yang diperoleh dicukupkan volumenya hingga diperoleh rasio mol metanol/minyak tertentu yang akan digunakan untuk melakukan reaksi transesterifikasi terhadap minyak (dengan BM minyak yang sudah diketahui). Transesterifikasi dilakukan dengan merefluks metanol yang telah bercampur dengan metanol pada suhu kamar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar